Ingin Lokal, Tapi Lihat-Lihat Dulu

By vegaensiklopedia10@gmail.com - 03.35


VEGA MA’ARIJIL ULA/RADAR KUDUS

DUEL: Pemain Persiku Kudus (biru) berjibaku dengan penggawa Persibas Banyumas (merah) saat laga Liga 3 Jawa Tengah 2019 yang berlangsung di Stadion Wergu Wetan Kudus beberapa waktu lalu.

SENGIT: Pemain Persiku Kudus (biru) berjibaku dengan penggawa Persip Pekalongan (hijau) saat laga Liga 3 Jawa Tengah 2019 yang berlangsung di Stadion Wergu Wetan Kudus beberapa waktu lalu.


KUDUS, Radar Kudus – Seleksi pemain Persiku Kudus dimulai pada Rabu (18/3) mendatang. Keputusan seleksi diambil di tanggal tersebut lantaran Stadion Wergu Wetan Kudus masih digunakan untuk Kompetisi Divisi I Bupati Cup 2020. Skuad lokal rencananya diutamakan. Tetapi lihat-lihat dulu.

Lihat-lihat yang dimaksud itu melihat kompetensi skuad Persiku lokal terlebih dahulu seberapa jauh kemampuannya. Hal itu diungkapkan manajer Persiku Sunarto. ”Kami utamakan lokal dahulu. Soal komposisi yang tau kan pelatih. Kalau memungkinkan skuad inti lokal ya pakai lokal. Kalau tidak memungkinkan ya tidak bisa dipaksakan,” jelasnya.

Sunarto mengaku tidak dapat membeberkan berapa potensi pemain lokal dan non lokal. Termasuk komposisi 50-50 atau 70-30 belum tahu. ”Kalau saya inginnya potensi lokal lebih banyak dari tahun kemarin. Misal saya memaksakan lokal, tetapi menurut pelatih tidak bisa kan tidak dapat dipaksakan juga,” sambungnya.

Sunarto juga menyampaikan, kalau saat ini tidak dapat dibandingkan dengan era puluhan tahun sebelumnya. ”Ada yang bilang, dulu saja pakai lokal bisa berprestasi. Tapi lihat dulu. Saat itu kan ada perusahaan besar yang mau membantu Persiku. Mes juga disediakan dan benar-benar di rumat. Kalau sekarang kan tidak. Kompetisi juga sedikit,” jelasnya.

Meski begitu, dia tetap mengusahakan dulu skuad lokal. Soal target, ke Liga 3 Nasional terlebih dahulu. Nantinya kick off Liga 3 Nasional 2020 dimulai 26 Juli 2020. Sementara itu, untuk persiapan Piala Soeratin 2020 dimulai 5 September 2020. ”Kalau Piala Soeratin U-17 persiapannya nanti setelah lebaran.

Jawa Pos Radar Kudus juga bertanya kepada suporter perihal persiapan yang kurang dari lima bulan itu. Ketua Umum SMM Muhammad Iqbal Tawakkal mengaku sudah biasa dengan persiapan Persiku yang mepet. ”Wes biasa banget. Biasanya juga seperti itu. Mungkin nanti pelatihnya sulapan. (sudah biasa banget. Biasanya juga seperti itu. Mungkin nanti pelatihnya sulapan,” ujar Iqbal.

Bahkan, menurut dia persiapan membentuk tim sepekan jelang kompetisi juga pernah dilakukan. ”Biasane yo kurang seminggu lagek bentuk tim” (Biasanya kurang dari sepekan ya baru membentuk tim),” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Askab PSSI kudus Syafik Arrosid mengaku cukup waktu. ”Persiapan empat bulan cukup kalau untuk Liga 3 regional Jawa Tengah,” jelas Syafik. (vga)


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Contact

Whats App
085640127128

Email
vegaensiklopedia10@gmail.com