Bawa Timnas Raih Perak Sea Games 2019, Ditunjuk Jadi Asisten Pra Olimpiade Tokyo 2020

By vegaensiklopedia10@gmail.com - 04.29


VEGA MA’ARIJIL ULA/RADAR KUDUS

JADI ASISTEN: Mochamad Fauzi Setiawan mendapatkan SK menjadi asisten Timnas voli pantai Indonesia putri di Pra Olimpiade Tokyo Zona Continental beberapa waktu lalu.

LATIHAN: Mochamad Fauzi Setiawan bersiap melakukan servis saat tengah berlatih di lapangan voli pantai Ivojo Kudus beberapa waktu lalu.

Mochamad Fauzi Setiawan dilirik pelatih untuk menjadi asisten Timnas voli pantai Indonesia putri di Pra Olimpiade Tokyo.


Mochamad Fauzi Setiawan mengantar Timnas Indonesia voli pantai putri meraih perak Sea Games 2019. Berawal dari situ, pelatih Agus Salim tertarik menunjuk dia menjadi asistennya untuk Pra Olimpiade Tokyo 2020.

VEGA MA’ARIJIL ULA, Radar Kudus, Kudus

TINGGI badannya mencapai 184 sentimeter. Postur tubuhnya terbilang ideal. Itu karena Mochamad Fauzi Setiawan rajin mengasah badannya di salah satu pusat kebugaran. Pukulannya juga keras nan tajam. Itu terlihat setiap kali sesi latihan di lapangan voli pantai Ivojo, Ngembalrejo, Kudus.

Saat ditemui oleh Jawa Pos Radar Kudus, Wawan-sapaan akrabnya itu tengah bekerja di salah satu kantor milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kudus yang lokasinya di dekat Kantor Kecamatan Mejobo, Kudus.

Pakaian yang dikenakannya juga tak jauh dari kata sporty. Jersey bewarna biru dengan celana pendek warna hitam dikenakannya. Pria kelahiran Kudus, 18 September 1994 itu menceritakan awal pertama dia dipilih menjadi asisten pelatih. Sambil ngobrol santai, Wawan menunjukkan SK yang berbentuk file PDF di gawainya. Tertulis SK dengan logo PBVSI perihal ”Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Voli Pantai Persiapan Babak Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020”.

”Awalnya itu saat saya menjadi asisten Timnas Voli pantai putri di Sea Games 2019. Terus coach Agus Salim minta saya untuk jadi asistennya di Pra Olimpiade Tokyo. Beliau ingin asisten yang bisa menjadi lawan tanding bagi pemainnya,” jelas Wawan.

Beberapa kali, wartawan koran ini menyaksikan Wawan yang memang lebih senior sering menemani atlet-atlet yang lebih junior saat berlatih di lapangan voli pantai Ivojo Kudus, Pemuda pemilik lisensi Nasional B FIVB itu saat ini tengah fokus pemusatan latihan Training Camp (TC) di Padepokan bola voli, Sentul, Bogor. TC itu dilakukan sebagai bentuk pemantapan tim.

Saat ini, Timnas voli pantai putri masih menunggu jadwal Pra Olimpiade Tokyo. Disitu, nantinya timnas akan bersaing terlebih dahulu dengan beberapa negara se-Kontinental (diikuti negara-negara Asia). Nantinya, untuk Asia diambil 16 dari total 32 negara. Setelah lolos, Timnas langsung masuk ke Olimpiade Tokyo yang rencananya digelar akhir Juni 2020 mendatang.

Sebagai seorang asisten, Wawan memiliki tugas menjadi sparing partner bagi pemain voli pantai putri selama TC berlangsung. Tiga program TC menjadi kewajibannya untuk disampaikan ke pemainnya. ”Kalau TC itu biasanya ada program persiapan umum, pra kompetisi, dan kompetisi,” ujar Wawan kepada Jawa Pos Radar Kudus.

Persiapan umum itu ke arah pembenahan teknik dan daya tahan. Sementara persiapan Pra Kompetisi lebih ke kerja sama tim. Lalu, persiapan kompetisi merupakan tahapan melihat kelebihan dan kelemahan lawan. Latihan itu dilakukan Senin sampai Sabtu pagi. Sedangkan Sabtu sore sampai Minggu pemain di liburkan.

”Sebagai asisten, saya lebih melayani teman-teman pemain. Misal drill spike hingga melempar bola. Kalau yang mengarahkan saat latihan dan memberi program latihan itu coach Agus,” sambungnya.


Di Pra Olimpiade Tokyo 2020, pemuda yang doyan makan seafood itu menyebut negara Thailand, Jepang, dan Australia sebagai lawan yang berat. Thailand sebelumnya sudah mengalahkan Timnas Indonesia voli pantai putri yang di bawa olehnya saat Sea Games 2019 lalu. Wawam berharap Timnas voli pantai putri dapat menembus Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. (*)



  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Contact

Whats App
085640127128

Email
vegaensiklopedia10@gmail.com