Tertarik Gabung Persijap Karena Sejarah dan Animo Fans

By vegaensiklopedia10@gmail.com - 20.21


VEGA MA'ARIJIL ULA/RADAR KUDUS

KAMPIUN: Pemain Perisjap Jepara, Rizky Hidayat yang dinobatkan sebagai Best Player Liga 3 Nasional 2019 mengangkat trofi Best Player saat pawai yang digelar kemarin.

Lebih dekat dengan Rizky Hidayat, Best Player Liga 3 Nasional 2019

Pemain terbaik Liga 3 nasional 2019, Rizky Hidayat awalnya tertarik bergabung dengan Persijap usai mendapat panggilan dari pelatih Persijap Jepara. Tanpa berfikir dua kali, dia langsung berseragam klub kebanggann masyarakat Jepara. Alasannya soal sejarah Persijap yang pernah mengarungi kompetisi Liga 1 serta dukungan suporter fanatik yang begitu banyak.

VEGA MA'ARIJIL ULA, Radar Kudus, Jepara

POSTUR tubuhnya terbilang jangkung. Namun, kecepatannya dalam menggiring bola dan menjadi predator di pertahanan lawan tidak diragukan lagi. Buktinya, selama gelaran Liga 3 Nasional 2019 dia telah mencetak 11 gol. 

Pemilik nomor punggung 10 di kubu Persijap itu awalnya mendapat panggilan dari pelatih Persijap Jepara untuk bergabung bersama Persijap. Alasan sejarah Persijap yang pernah berkompetisi di kasta tertinggi Liga 1 itu membuat Rizky langsung menerima tawaran tersebut. ”Pengen bantu Persijap lagi naikin ke kasta Liga 1. Selain itu disini (Persijap, Red) animo fansnya luar biasa,” terangnya.
Selama pawai berlangsung dari Welahan, Jepara menuju Pendopo Kabupaten Jepara, nama Rizky sering disebut disepanjang jalan. ”Kinyun…Kinyun,” teriak fans yang berdiri dipinggir jalan. Sesekali Rizky membalas lewat senyuman dan lambaian tangan sembari menunjukkan gestur merendah.

Menurut pengamatan wartawan koran ini selama mengikuti perjalanan Persijap saat berkompetisi di Liga 3 Nasional 2019, Rizky turut andil di setiap kemenangan yang diraih oleh Laskar Kalinyamat. Setidaknya dia mencetak satu gol di beberapa pertandingan yang dilakoninya bersama Persijap.

Beberapa gol yang dicetaknya meliputi dua gol saat melawan PSBK Blitar, dua gol saat melawan Persinga Ngawi, satu gol saat menghadapi Persik Kendal, satu gol lawan Perseden, satu gol lawan PS Mamuju Utara, satu gol saat bersua PSIL Lumajang, dan satu gol saat mengalahkan Putra Sinar Giri.
Sambil menikmati makan siangnya di Pendopo Kabupaten Jepara, Rizky menyampaikan saat itu dia mendapat tawaran dari beberapa klub. ”Tapi saya tetap pilih Persijap ya karena itu tadi pernah ada di Liga 1 dan animo fans,” jelasnya.

Pemuda kelahiran Sumedang, 3 Juli 1997 itu masih tidak menyangka menyabet best player Liga 3 Nasional 2019. Dia senang dengan apa yang didapatnya itu. Kepada Jawa Pos Radar Kudus, Rizky mempersembahkan trofi tersebut untuk keluarga dan masyarakat Jepara.

Upaya untuk memberikan tenaganya untuk membawa Persijap itu pada akhirnya berbuah gelar individu pemain terbaik. ”Tidak ada target menjadi pemain terbaik. Bagi saya yang penting tim menang. Tapi alhamdulillah Allah memberi rezeki saya menjadi pemain terbaik,” ujar dia.
Rizky yang berposisi sebagai second striker itu tak lantas berpuas diri. Baginya raihan individu itu belum seberapa. Tekadnya untuk membawa Persijap ke kasta tertinggi Liga 1 masih ada dibenak impiannya.

Terdekat, Rizky berniat berlibur ke Bandung. Saat ditanya apakah tenaganya akan digunakan lagi untuk kompetisi Liga 2 2020 mendatang dirinya belum tahu. Sebab, kontraknya habis Desember ini. Dia berharap kedepannya Persijap dapat menjadi lebih baik lagi. (vga)

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Contact

Whats App
085640127128

Email
vegaensiklopedia10@gmail.com