Bakal Jajal Skuad Lokal, Kepengurusan Belum Jelas

By vegaensiklopedia10@gmail.com - 20.42


VEGA MA’ARIJIL ULA/RADAR KUDUS
DUEL UDARA: Pemain Persiku, Ahmad Farid beradu bola dengan penggawa Persip Pekalongan saat berlangsungnya laga Liga 3 Jawa Tengah di Stadion Wergu Wetan beberapa waktu lalu.

SENGIT: Penggawa Persiku diapit oleh dua pilar Persip Pekalongan saat berebut bola dalam laga Liga 3 Jawa Tengah di Stadion Wergu Wetan beberapa waktu lalu.

KUDUS, Radar Kudus – Skuad Persiku senior rencananya bakal memaksimalkan potensi pemain lokal. Jumlahnya mencapai 60 persen. Alasan itu diambil untuk menggali potensi pemain asal Kudus. Kegagalan tahun kemarin bakal digunakan sebagai motivasi agar anak-anak lokal dapat termotivasi membawa skuad Persiku ke Liga Nasional dan menembus Liga 2.
Meski belum ada pengangkatan secara resmi dari Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kudus, sekretaris Persiku Kudus musim lalu, Kasman Sutiyono mengaku akan memulai seleksi pada Februari mendatang. Menurutnya, jajaran pelatih dan manajemen masih belum tahu karena belum ada pembubaran dari pihak Askab PSSI Kudus. Namun, Kasman menyebut nama HM Bismark yang rencananya bakal kembali menjadi manajer Persiku senior.
Saat disinggung soal pelatih yang akan menukangi Persiku senior musim depan, Kasman masih belum tahu. ”Pertengahan Januari akan menemui Plt Bupati dulu, kalau pendanaan nanti dengan KONI dan kami berharap dialokasikan seperti tahun lalu,” terang Kasman.
Kepada Jawa Pos Radar Kudus, Kasman membeberkan perihal dana yang digunakan untuk Persiku Kudus. Mulai dari anggaran Rp 2,5 miliar dari APBD. Ditambah 250 juta dan 500 juta dari swasta. Dia berharap Persiku senior dapat melaju ke tingkat Nasional dan menembus Liga 2.
Sementara itu, Ketua KONI Kudus, Antoni Alfin menyampaikan, siapapun yang menjadi manajer dipersilahkan. Dia hanya berharap laporan pertanggungjawaban segera dilaporkan. ”Siapapun kan boleh saja ngajuin jadi manajer. Tapi yang penting ini lho LPJ nya itu dilaporkan dulu,” terang Antoni.
Sementara itu, Koordinator Pertandingan Bidang Kompetisi, Mustain menyampaikan belum menerima LPJ dari Persiku senior maupun junior. Menurutnya SK jajaran manajemen baik Persiku senior maupun junior sudah habis per 31 Desember 2019 lalu. Mustain berharap agar LPJ segera dilaporkan. Sebab, masing-masing belum boleh mengurus Persiku senior maupun junior sebelum ada pembubaran dan penyerahan LPJ serta sebelum ada penunjukan SK yang baru. ”SK yang lama sudah habis. Pembubarannya menunggu LPJ selesai,” terang Mustain. (vga)


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Contact

Whats App
085640127128

Email
vegaensiklopedia10@gmail.com