Fokus Teknik Dasar, Lalu Jajal Astec

By vegaensiklopedia10@gmail.com - 04.23


VEGA MA’ARIJIL ULA/RADAR KUDUS

RAMAI: Pebulu tangkis muda mengangkat tiket lolos Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di GOR PB Djarum, Jati, Kudus belum lama ini.

KUMPUL: Pebulu tangkis muda duduk menunggu pengumuman lolos Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis yang berlangsung di GOR PB Djarum, Jati, Kudus belum lama ini.

KUDUS, Radar Kudus – Pebulu tangkis muda hasil Audisi Beasiswa Umum 2019 lalu sudah mulai berlatih di PB Djarum. Rangkaian teknik dasar sebagai awalan terus digenjot. Rencananya, itu dilakukan selama tiga bulan ke depan. Setelah itu, mereka bakal menjajal turnamen Alan Susi Technology (Astec) Maret mendatang.
Sebanyak 54 atlet bulu tangkis cilik yang te

rdiri dari U-11 dan U-13 itu mulai berlatih skill dasar meliputi teknik pukulan seperti lop, drop shot, dan smash. Mereka juga berlatih langkah-langkah (footwork) dan daya tahan fisik. Pelatih putri PB Djarum U-13, Sulaiman menyampaikan, anak didiknya masih dalam tahap pembenaran. ”Sebagian besar anak-anak sudah memahami program latihan,” terangnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh pelatih PB Djarum putra U-13, Engga Setiawan. Dia juga memberikan porsi latihan dasar kepada anak didiknya. Mulai dari teknik pukulan, langkah-langkah, fisik, dan VO2 Max.
Menurutnya, anak didiknya masih perlu pembenahan. ”Kalau sesuai standar ya mereka masih belum sesuai, tetapi ya mereka harus terus belajar menyesuaikan dan berusaha bersaing dengan atlet-atlet yang sudah masuk lebih dulu di PB Djarum,” jelasnya.
Dia menambahkan, penyesuaian antara atlet satu dengan yang lainnya berbeda. Itu dilandasi latar belakang yang menurutnya berbeda antar satu dengan yang lainnya. Di Maret nanti, rencananya Engga bakal menurunkan anak didiknya itu di turnamen Alan Susi Technology (Astec) U-11 dan U-17.
Namun, dia belum tahu siapa saja yang bakal diikutkan. ”Terkait jumlah yang akan ikut turnamen Astec belum dapat memberikan jawaban. Siapa yang siap secara kualitas dialah yang akan diberangkatkan,” ujar Engga.
 Selama berada di PB Djarum, pebulu tangkis cilik itu berlatih sehari dua kali. Yakni pagi dan sore. Setelah latihan pagi, mereka melanjutkan sekolah. Setiap Sabtu, mereka diperbolehkan jalan-jalan sampai pukul 20.00. Untuk Minggu, mereka juga diperbolehkan refreshing dan bertemu keluarga. Selain itu, di hari-hari tertentu, atlet cilik juga mendapatkan jadwal les bahasa Inggris.
Engga berharap anak didiknya itu dapat segera beradaptasi selama berada di asrama dan dapat beradaptasi dengan proses latihan yang diberikan. (vga)

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Contact

Whats App
085640127128

Email
vegaensiklopedia10@gmail.com