VEGA
MA’ARIJIL ULA/RADAR KUDUS
SENGIT: Pemain Persiku Kudus (biru)
ditempel ketat oleh penggawa Persebi Boyolali (putih) saat berlaga di Liga 3
Jawa Tengah 2019 di Stadion Wergu Wetan Kudus.
KOTA,
Radar Kudus
- Manajer Persiku Kudus Sunarto berencana memaksimalkan anggaran daerah yang
akan diberikan untuk Persiku tahun ini. Itu sebagai suplai dukungan dana untuk
memasang target ke Liga 2. Sebelumnya, Sunarto hanya menargetkan Persiku masuk
ke Liga 3 Nasional.
Anggaran itu rencananya
juga bakal diperuntukkan sebagai dukungan bagi pemain-pemain lokal asal Kudus.
hal itu diungkapkan oleh Sunarto. “Kami akan maksimalkan anggaran untuk Persiku
tahun ini. Tetapi kami belum tahu besaran anggarannya,” Jelas Sunarto.
Menurut Sunarto, target
Persiku di tahun ini kembali dinaikkan menjadi lolos Liga 2 Nasional. Selain
itu, Persiku harus mampu mempertahankan gelar Liga 3 Jawa Tengah. Sebelumnya,
Sunarto memang menyebut hanya menargetkan ke Liga 3 Nasional saja. Hal itu
bahkan diungkapkannya seusai Uji Kompetensi yang berlangsung di Pusat Belajar
Guru (PBG) pada Selasa (11/2) lalu. ”Kami naikkan target tahun ini menjadi
lolos Liga 2,” sambungnya.
Disinggung soal pemain
luar Kudus, Sunarto tak memungkiri tahun ini skuad Macan Muria juga bakal diisi
pemain non Kudus. Tetapi soal slot pemain non Kudus bakal diserahkan kepada
pihak pelatih Persiku. Yakni Hartono Ruslan.
”Kami akan
proporsionalkan. Juga tidak menutup kemungkinan menggunakan pemain luar Kudus. Tetapi
kami tetap utamakan pemain lokal Kudus dulu,” ujar Sunarto.
Terpisah, Plt Bupati
Kudus HM Hartopo mengatakan pihaknya
akan menganggarkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk tim Persiku secara
keseluruhan. Soal pembagiannya, Hartopo meneyrahkan kepada Asosiasi Kabupaten
(Askab) PSSI Kudus dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus “Nominal tersebut belum termasuk anggaran
untuk Askab PSSI Kudus,” ucap Hartopo.
Sementara itu, Ketua
KONI Kudus Antoni Alfin mengharapkan jajaran manajemen Persiku tahun ini dikelola
secara profesional. Itu meliputi sinergi antara pemain, tim pelatih, dan
manajemen. ”Saya inginnya jajaran manajemen Persiku bisa bekerja secara
profesional dan semaksimal mungkin,” imbuhnya. (vga)
0 komentar