VEGA
MA’ARIJIL ULA/RADAR KUDUS
HINDARI
TEKEL: Pemain Persijap Jepara (hitam nomor punggung 88) Putra berusaha
menghindari tekel pemain Martapura FC (biru) saat laga uji coba yang
berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara pada Minggu (1/3) lalu.
PANAS:
Kiper Martapura FC (hitam) Amirul bersitegang dengan pemain Persijap Jepara
Dedy (nomor punggung 32) saat laga uji coba yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi
Kartini, Jepara pada Minggu (1/3) lalu.
KERAS:
Pemain Martapura FC (biru) menerjang penggawa Persijap Jepara (hitam) saat laga
uji coba yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara pada Minggu
(1/3) lalu.
JEPARA,
Radar Kudus – Persijap
Jepara buta kekuatan tim di grup timur Liga 2 2020. Grup timur itu berisi 12
klub. Pelatih Persijap Widyantoro menyebut grup timur sebagai grup neraka.
Namun, dia tak mau ambil pusing. Sebab, semua tim masih memiliki kans yang
sama.
Satu tim lain yang
pernah beruji coba dengan Persijap hanya Persekat Kabupaten Tegal. Tetapi, Persekat
masuk grup barat. Menanggapi hal tersebut, Wiwid-sapaan Widyantoro mengaku hal
terpenting saat ini adalah kesiapan anak asuhnya. ”Yang penting siap, kerja
keras, dan yakin bisa bersaing,” jelasnya.
Pun saat ditanya soal
regulasi Liga 2 musim ini, Widyantoro juga tetap optimis. Perlu diketahui, di
Liga 2 2020 ini, tidak ada babak delapan besar seperti tahun sebelumnya.
Melainkan, peringkat satu dari masing-masing grup berhak lolos ke babak final
Liga 2 2020. Sekaligus untuk memperebutkan juara satu. Kedua tim itu juga
otomtis lolos ke Liga 1.
Sementara untuk
peringkat kedua dari masing-masing grup melangkah ke babak play-off untuk memperebutkan tempat ketiga yang notabene merupakan satu
tiket terakhir promosi ke Liga 1.
Menyambut kick-off Liga 2 musim ini, Persijap juga
masih berburu dua pemain lagi. Yakni pemain dengan posisi gelandang bertahan
dan penyerang. Masing-masing satu pemain. Pelatih Persijap Widyantoro mengaku
optimis. ”Saya tetap optimis. Dan untuk saat ini masih terus melakukan evalausi
di semua lini,” imbuhnya. (vga)
0 komentar