VEGA
MA’ARIJIL ULA/RADAR KUDUS
JAGA
JARAK: Pengunjung dan petugas RS Mardirahayu, Kudus berdiri di atas stiker
social distancing yang ditempel di salah satu lift di Gedung OPD (Out Patient
Departement) Anugerah RS Mardirahayu
kemarin.
DITEMPEL
STIKER: Pengunjung RS Mardirahayu, Kudus duduk di atas kursi yang diberi label stiker
social distancing di salah satu sudut ruangan kemarin.
JATI,
Radar Kudus -
RS Mardirahayu Kudus berupaya mencegah penyebaran virus Korona (Covid-19). Hal
itu dilakukan dengan cara memasang stiker jaga jarak di lima lift. Tak hanya
itu, stiker juga di tempel di beberapa kursi.
Lima lift yang dipasang
stiker jaga jarak itu berada di tiga gedung. Yakni di ruang rawat jalan (dua
lift), ruang Maranata (dua lift) dan
ruang Radiologi (satu lift). Sedangkan untuk kursi yang diberi stiker ada di
ruang klinik jalan. Tujuan dari kebijakan itu untuk mencegah penyebaran virus
Korona.
Hal itu diungkapkan
oleh Direktur Utama RS Mardirahayu dr. Pujianto. ”Kebijakan pemberian stiker
untuk mencegah supaya tidak ada yang terpapar korona. Jaraknya kan minimal
harus 1-2 meter,” jelasnya.
Selain pemberian stiker
social distance, Pujianto juga sudah
memberikan antisipasi lainnya. Itu meliputi penyediaan tempat cuci tangan,
pemberian masker untuk pasien, penunggu pasien dibatasi satu orang, dan
meniadakan jam besuk.
Menurut pengamatan Jawa Pos Radar Kudus di lapangan, di
salah satu lift yang terdapat di Gedung OPD (Out Patient Departement)
Anugerah RS Mardirahayu sudah dipasang stiker. Jumlahnya ada sembilan
stiker. Bentuknya seperti logo alas sepatu bewarna hitam. Lalu diberi
kotak-kotak warna kuning.
Disamping lift tersebut
juga terdapat kursi yang ditempel stiker. Stiker itu bewarna merah. Kursi yang
diberi stiker itu tidak boleh diduduki. Kepada masyarakat, Pujianto memberikan
himbauan agar tetap menjaga kesehatan. Yakni dengan cara membatasi aktivitas di
luar rumah, rajin mencuci tangan, makan bergizi dan rajin berolahraga. (vga)
0 komentar