VEGA MA'ARIJIL
ULA/RADAR KUDUS
ADU LARI: Atlet
atletik Kudus beradu kebolehan saat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kudus
2019 lalu.
Pembangunan
lintasan atletik pada Stadion Wergu Wetan baru diupayakan pada 2021 mendatang.
Di 2020 ini, Disdikpora berencana menyambung sudut-sudut tribun agar menyatu
dan melingkar satu sama lain. Kepala Dinas Disdikpora Kudus, Joko Susilo
mengungkapkan lasannya. ”Lebih ke efisien pembangunan. Kalau dibangun lintasan
atletik terlebih dahulu, akan merusak saat pembangunan tribun,” terangnya. Dana
untuk menyambung tribun itu ditaksir mencapai Rp 10 miliar.
Sedangkan
untuk pembangunan lintasan atletik akan dimulai pada 2021 dengan anggaran
mencapai Rp 12 miliar. Sementara itu, Kasi Peningkatan Prestasi Sarana
Prasarana Olahraga (PPSP-Or), Subarkah mengaku dana Rp 10 miliar tidak cukup
untuk membangun venue atletik. Sehingga dialihkan untuk menyambung tribun.
”Venue
atletik tetap akan kami kerjakan di 2021 dengan anggaran Rp 15 miliar. Kalau
anggaran di 2020 ini Rp 10 miliar untuk menyambung tribun, karena tidak cukup
aklau untuk membuat lintasan atletik,” terang Subarkah.
Menurutnya,
kalau dana Rp 10 miliar dipaksakan untuk membangun venue atletik dikhawatirkan
tidak maksimal. Dia menambahakn, di 2021 mendatang hanya akan membuat enam line lintasan atletik. Sebab, apabila
dibuat delapan line terlalu mepet dengan tribun. Meski begitu, dia mengklaim
penggunaan enam line itu sudah standar. Meski baru dibangun di 2021 mendatang,
dia memastikan penggarapan venue atletik itu selesai sebelum dimulainya Porprov
Jawa Tengah 2022.
Sebelumnya,
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus, Antoni Alfin
menyampaikan bahwa Gubernur Jawa Tengah sudah memberikan lampu hijau kepada
KONI Pati Raya yang terdiri dari Kudus, Pati, Jepara, Grobogan, Rembang dan
Blora. ”Pak Gubernur sudah memberi lampu hijau dan berniat menandatangani SK.
Tapi kami harus serius memperisapkan diri sebagai tuan rumah,” ujar Antoni. (vga)
0 komentar