CERIA: Pelatih Persijap Jepara, Sahala Saragih
tersenyum sambil mengangkat trofi Liga 3 Nasional 2019 saat pawai yang digelar
kemarin.
SENYUM: Pelatih Persijap Jepara, Sahala Saragih
mengacungkan jempol ke fans Persijap saat proses pawai yang digelar kemarin.
Bakal Rombak Setengah Skuad Untuk Liga 2
Bagaimana tanggapan anda usai menembus Liga 2 dan
menyabet trofi Liga 3 nasional 2019?
Kita
bersyukur target manajemen dan masyarakat tercapai. Saya sudah mengembalikan Persijap
Jepara di tempat yang layak. Walaupun belum layak banget. Tetapi sudah on track.
Dan tahun depan kami coba di Liga 1.
Kunci menembus Liga 2 dan menyabet trofi Liga 3 apa?
Kami
memiliki passion. Filosofi bermain
dan pemain-pemain yang bagus untuk memerankan filosofi itu. Dan ketika kami
konsisten apa yang kita inginkan semua tercapai. Buktinya dari 14 pertandingan
kami berhasil memasukkan 33 gol dan kemasukan 5 gol.
Filosofi yang coach maksud itu seperti apa?
Filosofinya
itu setiap saat harus melakukan posession
ball, menyerang langsung ke pertahanan musuh dan melakukan pressing setelah kehilangan bola.
Mengapa selalu menekankan filosofi itu?
Karena
setiap kali kami berada di pertahanan musuh, kans untuk membuat gol itu lebih
besar daripada saat bertahan di pertahanan sendiri.
Iya
harus menekan sejak awal agar dapat mencetak gol.
Anak-anak sudah mampu menerapkan pola itu?
Sudah.
Buktinya kami bisa mencetak 33 gol.
Kenapa berani merubah gaya bermain direct ball dengan filosofi anda?
Direct ball
itu fifty-fifty. Gaya bermain itu
lebih mencari kesalahan musuh. Kalau memainkan direct ball, harus menunggu lawan melakukan kesalahan. Tetapi kalau
bermain ball posession, lebih bagus. Karena kita membangun serangan dari bawah,
tengah, dan kedepan. Itu membuat serangan jauh lebih indah. Dan memainkan posession ball lebih terjaga karena
tidak kehilangan bola.
Sempat ada suara keraguan tentang filosofi bermain
anda, benarkah?
Iya
bagi saya tidak masalah. Kalau ada yang mengkritik-pun, yang penting filosofi yang saya buat itu kan berhasil. Tetapi yang paling penting, ketika saya datang dan
membuat filosofi baru, bukan berarti filosofi yang lama tidak bagus.
Target Liga 2 seperti apa? Sebatas bertahan saja di
Liga 2 atau menjuarai Liga 2 lalu ke Liga 1?
Soal
itu nanti saya tanya dulu ke owner
maunya gimana. Kalau mau ke Liga 1 ya yes
ayo ke Liga 1. Karena owner yang memiliki amunisi, yang punya dana, dan
punya keputusan. Saya ikutin saja tahapan-tahapannya. Kalau mau ke Liga 2 lalu
ke Liga 1 ya pemainnya harus ini ini
ini.
Jadi tahun pertama di Liga 2 nanti yang penting
bertahan atau harus juara dan ke Liga 1?
Kalau
owner inginnya sih setahun saja,
terus langsung ke Liga 1.
Nantinya akan ada pilar yang didatangkan dan
didegradasi?
Iya
ada. Saya pikir suka tidak suka, mau tidak mau karena sepak bola itu bisnis,
kami harus bangun tim sesuai level pertandingan. Kalau ingin ke Liga 1 harus
merekrut pemain yang levelnya Liga 1.
Sudah ada gambaran merekrut pemain mana saja?
Sejauh
ini sudah ada beberapa pemain yang saya incar, tinggal menunggu negosiasi dan
bertanya kekuatan dana kami untuk merekrut pemain.
Pemain yang diincar dari Liga 1 atau Liga 2?
Ada
yang Liga 1 ada yang Liga 2
Cari berapa pemain?
Semua
lini. Cari 11-12 pemain baru. Jadi ada setengahnya yang kami degradasi. Saat
ini kami ada 23 pemain.
Soal kuota pemain lokal bagaimana?
Pemain
lokal saya utamakan. Ada pemain yang main di Liga 2 juga kami hubungi agar fight membangun daerahnya.
Kalau skuad yang sudah ada saat ini seperti apa?
Saya
pikir suka tidak suka. Berbicara soal tim itu kan tergantung ada di level mana. Kalau berbicara soal ke Liga 1, ya harus ada yang didatangkan untuk
mendongkrak tim agar lebih bagus. Karena di tim ini ada yang tidak perform dan harus kami perbaiki.
Evaluasi nantinya meliputi apa?
Kami
analisa dulu selama 14 pertandingan siapa yang sering bermain dan siapa yang
tidak bermain. Disitu akan ketahuan. Kalau yang tidak sering bermain tidak
mungkin kami pertahankan.
Harapan di Liga 2 2020 nanti seperti apa?
Kami
ingin memberikan yang terbaik untuk Persijap. Untuk masyarakat sekuat tenaga
dengan bantuan Tuhan agar tahun depan minimal dapat lolos Liga 1.
Terakhir, untuk evaluasi mulai kapan?
Saya
mau holiday dulu bersama istri dan
keluarga saya. Setelah holiday selama
seminggu baru rapat terkait apa saja yang kami persiapkan untuk merekrut
pemain.
0 komentar