Main di Kandang, Wajib Menyerang

By vegaensiklopedia10@gmail.com - 05.31


VEGA MA’ARIJIL ULA/RADAR KUDUS

BERJIBAKU: Pemain Persiku Kudus terjungkal saat menerima tekel dari pemain PPLP Jawa Tengah saat laga uji coba yang digelar di Stadion Wergu Wetan beberapa waktu lalu.


KUDUS – Persiku bakal bermain menyerang kala bersua BR USM Semarang hari ini Rabu (17/7) 2019 pukul 15.00 di Stadion Wergu Wetan Kudus. Sebab, Persiku bakal bermain dihadapan pendukungnya sendiri. Selain itu, target tiga poin memang tengah diusung oleh skuad macan muria di laga perdana Liga 3 jawa Tengah 2019.

Permainan menyerang memang sudah diusung oleh pelatih Persiku Kudus Subangkit. Itu terlihat dari pola latihan yang diberikan kepada anak asuhnya dilapangan pada sesi latihan. Saat sesi latihan, porsi yang diberikan oleh Subangkit sudah mengarah ke taktik menyerang dan bertahan. Sementara untuk latihan fisik sudah dibenahi beberapa waktu sebelumnya. Latihan menyerang juga sudah diperlihatkan mulai dari membangun serangan dari bawah, berlatih through pass (umpan terobosan) dan penyelesaian akhir.

Permainan khas Persiku dengan bola-bola pendek bakal diperagakan oleh Wirdan dan kawan-kawan. Beberapa pilar langganan starter selama uji coba bakal diturunkan. Sebut saja nama-nama seperti Hanzam, Teguh, Fajar, Wirdan, Tri, Wisnu dan beberapa pilar lainnya diprediksi bakal turun sejak menit awal.

Lima pilar Persiku saat ini masih mengalami cedera. Yakni Afrizal (striker), Fernando (winger), Seftia (stopper), Eka (wing back kanan), Ahmad Farid (second striker). Untuk dua nama terakhir, Ahmad Farid dan Eka diprediksi sudah dapat bermain kala menjamu BR USM Semarang.

Peta kekuatan lawan BR USM Semarang juga tengah dipelajari oleh pelatih berlisensi A AFC itu saat BR USM Semarang melakoni laga perdana kontra Persekat Kabupaten Tegal. Di laga perdana itu, BR USM Semarang takluk 2-4. ”Kami tidak mau meremehkan lawan meski BR USM Semarang kalah di kandang sendiri. Justru mereka akan habis-habisan untuk meraih poin,” terang Subangkit.

Pelatih asal Pasuruan Jawa Timur itu menyampaikan BR USM Semarang merupakan tim yang bagus dan ngotot. Soal keunggulan stamina karena Persiku belum bertanding, Subangkit mengaku kondisinya tetap akan sama. Itu karena sebagai pesepakbola harus mampu mengembalikan kebugaran dalam jangka 2x24 jam.

”Walaupun BR USM Semarang sudah bermain beberapa waktu lalu, sedangkan Persiku belum baru akan bertanding situasinya tetap akan sama tidak ada yang diunggulkan soal stamina,” tandasnya. Subangkit berharap anak asuhnya menjalani laga tanpa beban meski bermain dihadapan pendukungnya sendiri. (vga)


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Contact

Whats App
085640127128

Email
vegaensiklopedia10@gmail.com