Boxing day: Peluh Keringat Daratan Inggris

By vegaensiklopedia10@gmail.com - 04.53

Oleh: Vega Ma’arijill Ula

Akhir Desember menjadi waktu yang ditunggu oleh masyarakat diseluruh dunia, pasalnya di akhir bulan Desember adalah momen dimana  sebagian besar penduduk di seluruh dunia menyematkan waktu guna berlibur bersama keluarga. Terutama bagi mereka yang merayakan natal, tentu momen seperti ini dirasa pas untuk bercengkerama dengan keluarga. Secangkir teh atau kopi bersama kue kering siap dihidangkan guna disantap bersama keluarga tercinta. Adalah hal yang menarik mengingat momen seperti ini belum tentu hadir dua kali dalam setahun.
Hangatnya kebersamaan tentu menjadi dambaan seluruh penjuru dunia, namun hal demikian tak dirasakan oleh pemain yang mencari nafkah di daratan Inggris. Tentu kita kerap mendengar istilah “Boxing Day”. Sebuah laga bertajuk “Boxing Day” lumrah digelar oleh Negeri Ratu Elizabeth setiap tahunnya. Sebuah jadwal yang mengharuskan pebola di daratan Inggris untuk menjalani tiga buah laga dalam kurun waktu satu minggu. Sebuah tantangan yang mengharuskan pikiran, tenaga, dan adrenalin untuk tetap optimal selama laga krusial tersebut digelar.
Bagaimana tidak, dalam setiap laga bertajuk “Boxing Day”, sejumlah klub dituntut untuk meraih poin mengingat “Boxing Day” adalah tahapan yang memasuki “Festive Period” yang secara langsung merupakan statistik bayangan akan prediksi juara liga mulai terlihat dalam periode ini. Baik pemain maupun offcial harus saling bahu demi mengoptimalkan laga serta meraup poin. Berbeda dengan liga-liga lainnya, Liga Inggris memiliki kredit tersendiri. Bagi pemain, kualitas mereka akan diuji di atas lapangan saat laga digelar. Bagi pelatih dan official, mereka juga dituntut sebagai aktor diluar lapangan yang memberikan dorongan bagi para pemain. Kemudian, bagi para penggemar ini adalah momen mengisi acara liburan natal dengan datang ke stadion.
Daratan Inggris memang terkenal dengan kualitas liganya yang berat. Mengharuskan bermain tiga kali dalam selang waktu dua hari adalah hal yang terkesan sulit. Suatu hal yang juga dirasakan oleh pelatih Liverpool, Juergen Kloop saat pertama kali datang ke daratan Inggris. Bahkan Juan Mata berujar bahwa Desember adalah bulan sibuk Premier Legue. Tentu “Boxing Day” akan menguji pelatih pendatang seperti Antonio Conte dan Pep Guardiola.
“Boxing Day” selalu menjadi daya tarik mengingat hanya ada di Premier League. Tidak ada libur dan hanya ada kerja diatas lapangan bagi setiap pemain dan official. Mereka berpeluh demi menghibur bangsa Inggris dan penjuru negeri. Tidak ada libur natal dan tahun baru bagi mereka yang mencari nafkah di daratan Inggris.


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Contact

Whats App
085640127128

Email
vegaensiklopedia10@gmail.com