Mengenal Museum Jenang Kudus

By vegaensiklopedia10@gmail.com - 07.21

Oleh: Vega Ma'arijil Ula
            Berbicara soal Kudus tentu tidak dapat dilepaskan dari kretek dan jenang. Kata yang terakhir disebut, publik tentu sudah mengenal lama produk makanan tradisional khas Kudus ini. Namun, mayoritas publik hanya mengetahui jenang dalam bentuk siap makan tanpa tahu bagaimana jenang dibuat. Oleh karenanya, pemilik generasi ketiga CV Mubarokfood Muhammad Hilmy mengatakan bahwa tema dari Museum ini adalah Glokalisasi yang artinya membumikan potensi lokal dari kabupaten Kudus ke kancah global.
            Museum Jenang Kudus menampilkan cerita sejarah makanan tradisional khas Kudus yang tak lain adalah Jenang. Didalam Museum Jenang Kudus terdapat diorama Pasar Bubar Menara yang nnotabene merupakan pasar pertama jenang Kudus di tahun 1930, kemudian terdapat lukisan pakaian adat Kudus, Al-Qur’an dengan ukuran yang cukup besar, visualisasi rumah adat joglo, alat pembuat jenang dari waktu ke waktu, miniatur Menara kudus, serta beberapa sejarah kota Kudus seperti alun-alun Kudus tahun 1936, Rumah Kapal, Jembatan Kereta Api Tanggulangin di tahun 1900, Interior Pendopo Kabupaten Kudus tahun 1923, kantor polisi tahun 1928, Gedung Teater Kudus tahun 1929 dan masih banyak lagi hal menarik yang dapat dilihat dari Museum Jenang Kudus ini.

            Sejatinya Museum Jenang Kudus adalah pusat sentra oleh-oleh. Museum yang di-launching pada 24 Mei 2017 ini telah menarik pengunjung dari dalam maupun luar Kudus. Praktisnya, pusat produk-produk olahan jenang dapat dijumpai dilantai satu, sedangkan museumnya dapat ditemukan dilantai dua. Mengutip dari semboyan “Jas Merah” yang tak lain merupakan semboyan yang diucapkan oleh Soekarno yang memiliki arti “Jangan sekali-kali melupakan sejarah” tentu merupakan slogan yang sudah sepatutnya kita jalankan. Rekreasi penting guna merefresh otak kita, namun rekreasi sembari menambah pengetahuan adalah sebuah pilihan. Oleh karenanya, tidak ada salahnya berekreasi sambil menambah wawasan di Museum Jenang Kudus ini. Seperti yang dikatakan oleh Pablo Picasso “Beri aku museum dan aku akan mengisinya”, maka sudah sepatutnya bagi kita mengisi wawasan diri dengan belajar melalui Museum.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Contact

Whats App
085640127128

Email
vegaensiklopedia10@gmail.com