Tips Bertahan Dalam Permainan Futsal

By vegaensiklopedia10@gmail.com - 18.24


Oleh: Vega Ma’arijil Ula
            Dewasa ini, olahraga futsal banyak digandrungi anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Permainan yang mengusung pola lima lawan lima ini sangat populer beberapa tahun terakhir. Futsal sendiri diambil dari kata foot dan sala yang artinya foot berarti kaki dan sala artinya dalam ruangan. Bahasa tersebut adalah bahasa Spanyol. Jika diambil makna, futsal adalah permainan bola kaki yang di mainkan didalam ruangan atau indoor.
            Saya merupakan penggemar futsal yang setiap minggunya menyempatkan waktu guna bermain olahraga dinamis ini. Meski belum begitu mahir, mengingat prestasi saya hanya berada dalam skala antar jurusan yaitu Juara satu EA CUP 2012 dan Runner up EA CUP 2015. Tetapi saya akan sedikit berbagi mengenai cara bertahan dalam permainan futsal, saya memilih menulis artikel ini karena saya sendiri sangat menyukai bermain di posisi belakang, atau nama lainnya di dalam permainan futsal adalah anchor.
            Saya akan sedikit berbagi bermain sebagai anchor futsal. Sebenarnya tidak ada posisi yang mudah didalam permainan futsal, hal ini mengingat futsal adalah olahraga yang dinamis, tetapi tidak ada yang sulit juga jika kita mau berusaha dan berdo’a. Awali setiap kegiatan dengan berdo’a terlebih dahulu, termasuk mengawali pertandingan futsal. Karena sejatinya demi keselamatan didalam bermain serta hasil positif yang dipetik dalam futsal.
            Futsal sebenarnya adalah permainan yang bisa disebut simpel. Dalam bertahan, seorang pemain bertahan harus melakukan pressing ketat terhadap pergerakan lawan. Hal ini bisa dilakukan dengan menempelkan ketat seluruh anggota badan kita kepada tubuh lawan. Jadi semacam ada kontak badan dengan posisi melakukan press yang sangat ketat. Ini dilakukan agar lawan kesulitan didalam melakukan pergerakan.
            Selanjutnya saat lawan melakukan pergerakan di area pertahanan kita, janganlah mengambil tindakan untuk mengambil bola dalam kurun satu kali pengambilan, hal ini beresiko jika anda dikelabui oleh lawan, jadi sederhananya anda harus tenang didalam bertahan dan membaca pergerakan lawan. Cukup dengan membayanginya saja hingga lawan mengoper bola ke rekan timnya. Jika anda sekali ambil dan anda gagal, sebagai orang terakhir yang di lewati lawan, maka lawan akan langsung berhadapan dengan kiper anda secara langsung. Hal ini tentu menyulitkan situasi kiper anda.
            Tak hanya itu, saat kita sedang melakukan formasi bertahan hendaknya kita menyembunyikan tangan kita di belakang punggung kita. Hal ini guna mengurangi resiko terhadap lawan yang akan mengincar tangan anda secara sengaja guna mendapatkan penalti atau tangan anda yang tidak sengaja menyentuh bola. Apabila ini terjadi, maka suatu kerugian bagi tim anda, karena setiap tendangan penalti kemungkinan bola dapat masuk ke gawang di permainan futsal hampir bisa dikatakan mutlak menjadi gol.
            Mengurangi bermain-main di area pertahanan adalah suatu kewajiban bagi seorang pemain bertahan. Hal ini beresiko apabila bola berhasil direbut oleh lawan dan berhasil menjadikannya sebuah gol. Lapangan futsal berbeda dengan lapangan sepakbola, jadi tingkat riskan saat bola berhasil direbut oleh lawan, lawan bisa langsung melakukan shooting dari sisi manapun.
            Saat menjadi pemain bertahan juga perlu disadari bahwa tak perlu melakukan serangan hingga area bertahan dari lawan. Karena sederhananya cukup sampai di garis tengah lapangan. Mengalirkan bola dan mengatur ritme pertandingan adalah tugas seorang pemain bertahan, jadi urusan mencetak gol bukanlah hal utama. Oleh karena itu cukup maju sampai garis tengah saja guna menghindari counter attack lawan. Toh apabila kita ingin mencetak gol bisa kita coba dengan shooting jarak jauh dari tengah lapangan.
            Berbicara mengenai serangan balik dari lawan, utamanya apabila posisi 1 on 2 sikap kita sebaiknya adalah tetap tenang, kemudian mengambil tindakan dengan posisi menyilang atau serong ke arah lawan yang menggiring bola. Hal ini guna menutup umpan dari lawan yang tidak membawa bola. Dengan situasi yang seperti ini kiper anda akan lebih mudah di dalam menebak arah bola. Karena saat lawan yang membawa bola melakukan shoot, anda sudah meng-cover dan apabila lawan yang membawa bola melakukan operan, sejatinya kiper anda akan langsung keluar menutup umpan tersebut.
            Menghindari kondisi terburuk saat anda dilewati lawan adalah jangan memaksa mengambil bola dari belakang. Hal ini diikarenakan akan berpotensi kartu merah, mengingat anda adalah orang terakhir. Apabila anda dilewati, usahakan untuk tetap berlari mengejar lawan kemudian lakukan body charge dari samping jangan dari belakang. Meski tidak mutlak menggagalkan pergerakan lawan, hal ini bisa mengurangi akurasi umpan atau tendangan lawan. Setidaknya mengurangi resiko tekanan pada lini pertahanan anda. Yang juga perlu diperhatikan adalah melakukan tindakan yang berpotensi kartu bagi anda dan juga merugikan lini pertahanan anda.

            Itulah sedikit ilmu yang bisa saya bagi bersama teman-teman Kompasiana. Sejatinya masih banyak kekurangan dalam artikel ini. Mohon untuk kritik dan sarannya. Terimakasih. Salam olahraga, bravo futsal.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Contact

Whats App
085640127128

Email
vegaensiklopedia10@gmail.com