KOLOM OPINI Wisata Indonesia Indah Tapi Mahal

By vegaensiklopedia10@gmail.com - 16.28


Oleh: Vega Ma’arijil Ula
Indonesia terkenal dengan sebutan negeri maritim. Indonesia begitu kaya akan pulau. Hal ini terlihat dari keragaman kepulauan Indonesia yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Tentu keanekaragaman pariwisatanya juga beragam, wisaata bahari utamanya. Hal ini tentu dapat menghasilkan devisa negara yang begitu besar.
Ada berbagai tempat wisata yang tentunya bisa setara bahkan lebih baik dari daerah Bali. Sehingga baik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri tak hanya membicarakan soal Bali saja. Tanpa ada niatan merendahkan Bali, Indonesia sejatinya memili destinasi wisata bahari yang tentunya sangat berpotensi sebagai pengembang devisa negara. Pulau Komodo, Trio Gili, Raja Ampat, Danau Sentani, Taman Laut Bunaken, dan masih banyak lagi.
Pulau Komodo misalnya, di pulau ini merupakan tempat dilindunginya hewan Komodo. Pulau Komodo berhasil masuk dalam jajaran tujuh kejaiban alam di dunia atau yang lebih dikenal dengan New Seven Wonders of Nature di tahun 2011. Bahkan Pada tahun 1986, UNESCO menetapkan tempat wisata di Indonesia ini sebagai salah satu situs warisan dunia. Sejatinya pulau komodo menawarkan fasilitas keindahan daratan dan alam bawah laut yang luar biasa seperti treking, menyelam dan snorkerling.
Kemudian Trio Gili yang notabene merupakan tiga pulau yang ada di daerah Lombok. Ketiga pulau tersebut diantaranya Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Namun masyarakat lebih mengenal untuk Gili Trawangan nya. Kegiatan yang bisa dilakukan di pulau ini diantaranya berjemur, menyelam dan snorkeling.
Selanjutnya ada Raja Ampat. Siapa yang tak kenal Raja Ampat? Pulau yang berada di daerah Papua ini menyimpan keindahan alami yang sangat menarik. Hal ini tentu sudah tidak diragukan lagi mengingat survei sudah membuktikan melalui The Nature Conservancy menyebut bahwa sekitar 75% biota laut dunia dapat ditemukan di perairan Raja Ampat.
Kemudian Danau Sentani, Danau Sentani disebut sebagai danau terbesar di Papua. Tak mengherankan memang, karena danau ini memiliki luas sekitar sembilan ribu hektar. Danau Sentani sendiri menawarkan fasilitas untuk pengunjung seperti memancing, berenang atau berkeliling danau dengan perahu sewaan. Tak hanya itu, masih ada Festival Danau Sentani. Festival ini adalah acara tahunan yang menampilkan pertunjukkan seni dan budaya Papua.
Dan yang tidak ketinggalan adalah Taman Laut Bunaken. Kekayaan dan keragaman biota lautnya yang luar biasa terlihat dari terumbu karang, rumput laut serta berbagai spesies ikan yang ada. Itulah yang membuat UNESCO di tahun 2005 menyematkan Taman Laut Bunaken sebagai situs warisan dunia yang wajib di lestarikan. Dengan menyelam,wisatawan secara langsung dapat bersentuhan dengan ikan-ikan bawah laut.
Secara keseluruhan tentu wisata bahari negeri ini menawarkan berbagai produk yang menjanjikan. Akan tetapi kendala yang kita miliki saat ini adalah sarana infrastruktur yang belum benar-benar siap. Alasan jarak yang jauh menjadi logis apabila ada wisatawan yang hendak berpergian ke Raja Ampat dari jakarta harus memakan waktu lima jam. Belum lagi harus membayar harga tiket pesawat yang tidak murah, bahkan bisa dibilang tiket pesawatnya justru lebih murah ke tujuan Singapura. Tak hanya itu, wisatawan harus menuju Sorong terlebih dahulu, kemudian naik kapal motor ke Waisai yang notabene merupakan ibu kota Raja Ampat.
Mengutip dari Smith (1994) bahwa peran infrastruktur pelayanan dalam menciptakan pengalaman produk pada kawasan wisata tersebut.  Smith (1994) juga menekankan bahwa tingkat, penggunaan, atau kurangnya infrastruktur dan teknologi pada suatu kawasan wisata juga berpenmgaruh terhadap tingkat kepuasan dan pengalaman pengunjung di kawasan wisata tersebut.
Sependapat bahwa sejatinya infrastruktur mutlak adanya bagi penunjang sektor pariwisata Indonesia. Tanpa adanya infrastruktur yang baik, wisatawan tentu enggan untuk berkunjung. Hal inilah yang sering luput dari pembangunan sektor pariwisata Indonesia.
Jadi seharusnya infrastruktur memang harus dibenahi. Infrastruktur transportasi udara diperlukan sebagai jalur konektivitas antar daerah. Infrastruktur jalan juga perlu diperbaiki, ini dikarenakan banyak jalan menuju lokasi dalam kondisi buruk. Kemudian transportasi laut seperti kapal feri juga harus ditambah mengingat Indonesia adalah negeri maritim yang sebagian besar wilayahnya adalah laut.
Pemerintah dan Dinas Pariwisata harus bekerja keras demi mewujudkan wisata Indonesia yang lebih baik. Tak hanya itu, masyarakat indonesia tentunya juga mempunyai kewajiban didalam menjaga dan melestarikan segala ketertiban, keamanan dan keindahan tempat wisata yang ada. Jangan ada corat-coret, perusakan lingkungan, membuang sampah sembarangan, merusak sarana fasilitas, dan segala sesuatu yang menimbulkan efek negatif bagi wisata negeri ini.
Tentu wisata Indonesia perlu ditingkatkan fasilitas dan kegiatan promosinya. Ini tentu sebagai modal awal agar destinasi wisata indonesia mampu mendunia dan lebih diperhatikan baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.  Pasalnya wisatawan sekarang juga sudah pandai memilih mana destinasi wisata yang menarik dan mana yang tidak. Ini tentu menjadi tugas seluruh sektor, sehingga harapannya akan semakin banyak yang mengenal destinasi-destinasi bahari di Indonesia. Semoga kedepannya harapan ini dapat tercapai, karena segalanya untuk pariwisata Indonesia agar lebih hidup.
VEGA MA’ARIJIL ULA

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Contact

Whats App
085640127128

Email
vegaensiklopedia10@gmail.com