Oleh:
Vega Ma’arijil Ula
Sepakbola modern tentu sudah tidak
asing lagi bagi tim-tim benua biru. Namun di era yang serba modern ini kita
patut berbangga sebagai warga negara Indonesia, utamanya bagi anda yang tinggal
di daerah Bali. Selain potensi alamnya yang kerap menjadi destinasi wisata,
Bali kini telah memiliki klub sepakbola. Klub tersebut bernama Bali United yang
sebelumnya bernama Persisam Putra Samarinda. Bali United kini resmi terdaftar
sebagai klub lokal Indonesia setelah klub lokal asal Gianyar ini diakui oleh
PSSI pada kongresnya beberapa bulan lalu. Klub yang bermarkas di Stadion Kapten
I Wayan Dipta ini sejatinya baru berumur dua tahun. Akan tetapi saat melihat
track recordnya tentu sudah layak disebut klub modern.
Seperti klub-klub benua Eropa, Bali
United memiliki gaya bermain ball posession yang mengandalkan permainan bola-bola
pendek dari kaki ke kaki. Formasi yang diterapkan juga fleksibel, mulai dari
4-1-4-1 hingga 4-2-3-1 yang dapat berubah meenjadi 4-3-3. Sebuah pola yamg
kerap mengandalkan permainan bola pendek dan menyerang melalui sisi sayap.
Dalam segi bertahan, formasi 4-1-4-1 dan 4-2-3-1 merupakan upaya menumpuk
pemain tengah guna melakukan pressing terhadap lawan. Sebuah taktik yang dianut
oleh Indra Sjafri (saat masih menjadi Coach Manager Bali United) diyakini
sebagai adaptasi dari pelatih Pep Guardiola. Bahkan formasi tersebut terbilang
akurat karena berhasil membawa Timnas U-19 dibawah asuhan Indra Sjafri
menjuarai Piala AFF U-19 di tahun 2013, serta berhasil mengantarkan Pep
Guardiola meraih gelar bersama Barcelona meraih Liga Champions di tahun
2008/2009 serta meraih gelar Bundesliga bersama Bayern Muenchen.
Diluar lapangan,Bali United sebagai
klub masa kini telah memiliki merchandise store sendiri, bak klub-klub Eropa,
yang diberi nama Bali United Store; yang didalamnya menjual segala merchandise
mulai dari gelang, stiker, kalung, gantungan kunci, botol minuman, polo shirt,
topi, syal, hingga jersey original. Semuanya tersedia guna mendongkrak
pendapatan klub selain pemasukan melalui tiket pertandingan, dan tentunya guna
memenuhi antusiasme supporter Bali United. Tak hanya dijual secara offline,
pihak marketing Bali United juga menjual secara online melalui Web Bali United,
Instagram, WA dan BBM. Bali United yang baru berusia muda patut diacungi
jempol. Pasalnya tim kebanggan masyarakat Bali telah memiliki Bali United TV
yang menayangkan persiapan tim, wawancara pemain, kegiatan pemain diluar
lapangan dan masih banyak lagi. Bali United tidak hanya memiliki supporter yang
begitu banyak yang dikenal dengan sebutan Semeton Dewata (kawan Dewata atau
saudara Balii) melainkan juga memiliki banyak sponsor yang menghiasi jersey
mereka sebut saja Indofood, Archiles, Mobil, Bank INA, Ycab, Corsa, Tora Bika,
ACA Asuransi, Anker Sport, dan resto bebek dinner. Tentu sponsor tidak datang
begitu saja, melainkan lahir dari kerja keras tim marketing beserta datangnya
pemain bintang seperti Irfan Bachdim, Yandi Sofyan, Taufiq, Dias Angga, Ngurah
Nanak, dan masih banyak lagi.
Bali United juga mendukung kegiatan
pengembangan pemain muda melalui sebuah kerjasama dengan PSG Academy. Tak hanya
itu, Bali United juga memiliki akademi di luar Bali dan juga telah memiliki
Bali United U-17 dan Bali United U-23. Harapannya tentu bakat-bakat muda dapat
berlatih sesuai kurikulum Eropa ditambah dengan metode kepelatihan kelas wahid
dengan harapan bibit muda akan terus berkembang dan menjadi tulang punggung
Timnas Indonesia. Dalam metode latihannya, Bali United juga memili alat
pelontar bola guna melatih kiper saat menghadapi tendangan lawan. Kabarnya alat
tersebut bernilai 250 juta. Sebuah mahar yang harus dibayar guna meraih
prestasi. Selanjutnya, guna mendekatkan diri kepada fans, Bali United memiliki
kanal youtube, medsos, dan web. Kemudian, tim kreatif juga memiliki area
videografer, fotografer, dan design yang dapat dimanfaatkan oleh fans agar
lebih dekat dengan klub.
Tak sampai disitu, Bali United juga
menjalin CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) yang agendanya adalah aksi
sosial klub, gerakan sejuta bola, coaching clinic, dan Bali United Goes to
School. Segala hal yang dilakukan oleh semua pihak dibalik Bali United patut
diapresiasi, karena segalanya dapat menjadi contoh untuk modernisasi dan
perkembanagan sepakbola di Indonesia kearah yang lebih baik.
1 komentar
BalasHapusobat viagra
ciri ciri viagra asli
obat kuat viagra