Oleh:
Vega Ma’arijil Ula
Debat final Pilkada DKI Jakarta
digelar pada hari Jum’at 10 Februari 2017. Debat terakhir kali ini mengangkat
tema Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik dan Pengelolaan Kawasan Perkotaan. Disiarkan
di 12 stasiun TV Indonesia, debat terakhir ini dipandu oleh Alfito Deannova
dengan didukung beberapa panelis yang telah menyiapkan beberapa peDebat Final Pilkada DKI Jakarta 2017rtanyaan
untuk debat kali ini diantaranya Prof. Dr Komarudin, Tolhas damanik, Meuthia
Ganie, dan Prof Priyono. Debat yang dibuka dengan sambutan ketua KPU Provinsi
DKI Jakarta, Sumarsono berjalan hangat. Masing-masing paslon datang dengan
squad full team. Nomor urut satu Agus-Sylvy, nomor urut dua Ahok-Djarot, nomor
urut tiga Anies-Sandi. Berikut paparan tiap-tiap paslon selama debat
berlangsung.
Paslon nomor urut 1
#Visi-Misi terkait tema:
.Mengoptimalkan pemberdayaan perempuan dan anak
.Rehabilitasi korban narkoba
.Bimbingan Konseling di Puskesmas
.Sarana ramah disabilitas
#Sesi tanya jawab
Cara meningkatkan sektor informal sebagai sumber
perkotaan?
.Mengembangkan UMKM
.Dana bergulir
.Mengembangkan PKL
.Melibatkan elemen masyarakat untuk industri kreatif
Jakarta
#Langkah memperbaiki program rehabilitasi narkoba
.Pendidikan agama
.Pemberdayaan masyarakat
.Menggerakan PKK lewat perempuan
.Bergerak bersama melawan narkoba
.Memberdayakan korban narkoba
#Langkah mencegah masalah narkoba (Menanggapi paslon
lain)
.Edukasi terhadap bahaya narkoba
.Memberantas narkoba
.Menghukum pengguna narkoba
.Rehabilitasi
.Jakarta yang ramah terhadap anak-anak
.CCTV diberbagai tempat bermain untuk anak-anak
#Target untuk disabilitas
.Mengayomi disabilitas
.Memberdayakan disabilitas
Paslon nomor urut 2
#Visi-Misi terkait tema:
.Telah membangun ruang terpadu anak
.Ruang yang nyaman untuk perempuan
.Telah membangun sarana olahraga
#Sesi tanya jawab
Kebijakan
menghadapi bonus Demografi?
.Mempersiapkan masalah kesehatan
.Pelatihan paket A,B dan C
.Membebaskan PBB
.Membebaskan BPHPB (bebas pajak)
.Program terpadu satu pintu
.Pendidikan, kesehatan mutlak guna menghadapi
demograsi.
#Cara mengatasi kekerasan pada anak (contoh:
pornografi)
.Memperhatikan Individu
.Memlerhatikan kondisi lingkungan
.Mencegah Kemudahan mendapatkan narkoba
.Membangun penguatan memberantas narkoba
.Konsistensi penegakan hukum
.Menutup tempat hiburan malam
#Menanggapi paslon lain
.Pendampingan anak
.Mengirim anak berprestasi ke Barcelona
.Fasilitas Kartu Jakarta Pintar
.Menutup tempat hiburan malam
#Kepedulian terhadap penyandang disabilitas?
.Mendata penyandang disabilitas
.Jakarta transcare (layanan menjemput kaum
disabilitas)
.Trotoar ramah disabilitas
#Menanggapi paslon lain
.Melibatkan kaum disabilitas
.Duduk bersama kaum disabilitas untuk membahas
kebutuhan kaum disabilitas
Paslon nomor urut 3
#Visi-Misi terkait tema:
.Memberantas narkoba
.Memperbaiki fasilitas
.Berpihak pada perempuan
.Berpihak pada disabilitas
#Sesi tanya jawab. Untuk mengatasi masalah
urbanisasi?
.Program Oke Oce
.Menciptakan lapangan pekerjaan
#Cara memberantas narkoba
.Imun terhadap narkoba untuk anak
.Membuat lingkungan yang aman terhadap narkoba
dengan cara menciptakan RW siaga.
.Pendidikan terhadap masalah narkoba
.Membuat perda terkait narkoba
.Tegas terhadap distributor
#Menanggapi paslon lain
.Menciptakan rumah belajar
.Memberdayakan perempuan
.Menciptakan social preneur
.Menjauhkan stigma negatif korban narkoba
#Program memberdayakan perempuan
.Melibatkan aktivis terkait pemberdayaan perempuan
dan wirausaha
.Program perempuan wirausaha
-------*------
Poin-poin
tersebut adalah poin yang disampaikan oleh masing-masing calon saat dimulainya
debat pada pukul 19.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Poin-poin juga ditulis apa
adanya tanpa menambah dan mengurangi terhadap apa yang telah disampaikan
masing-masing paslon. Kemudian untuk tayangan pukul 21.00 keatas, yaitu segmen
debat "saling bertanya dan boleh menanggapi" tidak diikut sertakan.
Mohon
maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan gelar panelis, termasuk yang
gelarnya tidak disebutkan mengingat tayangan layar kaca begitu cepat.
Terimakasih
Vega Ma'arijil Ula
0 komentar