Oleh: Vega Ma'arijil Ula
Edensor sebuah kata yang lebih tepatnya dilafalkan "Ensor".
Edensor terletak di kawasan Derbyshire, Peak District, Inggris. Dahulu, Edensor
didesain sebagai tempat tinggal para pekerja kebun, tukang asuh kuda, dan
pelayan rumah tangga bagi bangsawan yang tinggal di Chatworth. Edensor sendiri
sering disebut sebagai negeri dongeng mengingat kawasannya yang begitu tenang
dan diselimuti oleh bukit dan rumput-rumput nan hijau. Edensor juga populer
dikalangan pecinta laskar pelangi yang notabene menjadi tetralogi karya Andrea
Hirata.
Edensor layak disebut sebagai desa mungil yang penuh pesona dengan Gereja
St. Peter yang menjadi maskot kota tersebut. Bahkan dalam cover Edensor karya
Andrea Hirata juga terdapat gambar Gereja St. Peter yang dibangun sejak 1869.
Gereja St. Peter sendiri menyimpan berbagai sejarah, diantaranya peninggalan
Mary Queen of Scouts, bunga abadi dari Queen Victoria, makam saudari dari
mantan presiden AS John F. Kennedy yaitu Kathleen Kennedy. Selain itu, tak
banyak juga penduduk yang mendiami daerah edensor, kurang lebih hanya 30 rumah
saja (via sumber detik travel). Menariknya, dihalaman depan rumah ditata dengan
berbagai tanaman dan rangkaian bunga dengan kombinasi warna-warni sehingga
terlihat begitu Indah. Kemudian untuk bangunan rumah itu sendiri berasal dari
perpaduan arsitektur. Misalnya untuk pintu busur khas Normandy, bebatuannya
merupakan bebatuan Tudor, untuk atapnya bergaya Swiss, sedangkan jendelanya ala
Italia. Begitulah corak perpaduan arsitektur rumah-rumah di desa Edensor.
Atmosfer Edensor bertambah menarik dengan adanya pohon-pohon OAK
dikanan-kiri sudut jalan. Tak hanya itu, wisatawan juga dapat dimanjakan dengan
bunga Mawar merah, buah ceri dan buah pir disepanjang jalan. Ditambah dengan
adanya domba-domba milik warga, tentu menambah suasana sejuk desa Edensor ini.
Belum berakhir sampai disini saja, didepan pekarangan rumah penduduk juga
menjual kue tradisional Inggris seperti flapjack, aneka selai buah, cookies dan
fudges. Bukan hanya kue-kue saja yang dijual melainkan juga teh tradisional
Edensor yang terdapat di kedai Edensor Tea Cottage. Teh yang dijual pun
bervariasi mulai dari English breakfast tea, Sapphire earl grey, Citous
chamiomile, Darjeeling dan teh tradisional Yorkshire. Ditambah lagi dengan
berbagai makanan lezat lainnya seperti sandwiches, seafood, kripik kentang dan
salad. Praktis, membuat para wisatawan merasa betah berada di daerah Edensor.
Perlu diketahui bahwa Edensor menyajikan sisi lain dari negeri dongeng, melalui
novel tetraloginya Andrea Hirata menyampaikan pesan bahwa Edensor yang notabene
adalah pemukiman kecil memang benar-benar ada dan bukan desa khayalan pada
novelnya.
0 komentar