Oleh: Vega Ma'arijil Ula
Pagelaran Liga 1 resmi berakhir. Kini sejumlah klub disibukkan dengan
agenda bursa transfer. Tak terkecuali klub asal pulau Bali, Bali United. Klub
yang baru berdiri dua tahun silam ini finish sebagai runner-up liga 1, meski
saat itu diwarnai pro dan kontra terkait siapa sebenarnya juara Liga 1. Namun
pada akhirnya Bali United keluar sebagai runner-up. Dengan hasil ini, Bali
United berhak menjajal Liga Champions Asia, namun terlebih dahulu melalui
play-off. Terdekat, calon lawan Bali United adalah Tampines Rovers pada 16
Januari 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Apabila berhasil menang, Bali
United telah ditunggu oleh wakil Thailand Chiangrai United pada fase
Preliminary round di tanggal 23 Januari 2018 dan apabila masih melaju, Bali
United akan menjamu klub Cina Shanghai SIPD dimana Hulk bermain di klub
tersebut.
Berbagai persiapan telah dilakukan oleh pihak manajemen, baik itu lisensi
yang harus dipenuhi, standar stadion, hingga bursa transfer. Hingga saat ini
memang belum ada pemain rekrutan anyar. Bahkan mendatangkan pemain kelas wahid
seperti Robin Van Persie, Van Der Vaart, dan Wesley Sneijder hanya sebatas
rumor. Meski demikian, terbaru, hingga saat ini ada beberapa pemain yang
bersedia memperpanjang kontrak, diantaranya Irfan Bachdim (3 tahun), M. Taufiq
(2 tahun), Ngurah Nanak (1 tahun), Kadek Wardana (1 tahun), Dias Angga (1
tahun), Yandi Sofyan (1 tahun), Agus Nova (3 tahun), Wawan Hendrawan (1
tahun), Andhika Wijaya (3 tahun), Ricky Fajrin (sisa 2 tahun), Miftahul Hamdi
(sisa 1 tahun), Yabes Roni (sisa 2 tahun), Sukarja (sisa 2 tahun), dan Fadil
Sausu (sisa 1 tahun). Akan tetapi jumlah ini juga berimbang dengan banyaknya
pemain yang hengkang, termasuk top skor musim lalu Sylvano Comvalius. Kemudian
disusul oleh Abdurrahman, Alfonsius Kelvan, Jackson Tiwu, Steven Imbiri, Amrun
Mubarok, Samsul Pelu, Mahdi Albar, Marcos Flores, Hasim Kipuw, dan Syakir
Sulaiman.
Mengingat banyaknya pemain yang hengkang, bukan tidak mungkin Bali United
akan aktif di bursa transfer musim ini. Apalagi, klub asal Bali ini bakal
menuju play-off liga Champions Asia serta persiapan kompetisi musim depan.
Ditambah lagi dengan tidak adanya mesin gol mereka yaitu Sylvano Comvalius yang
resmi hengkang ke klub asal Thailand, Suphanburi FC. Ditambah lagi coach Widodo
C. Putro sering memainkan pola striker tunggal sebagai target man. Bukan tidak
mungkin tidak mungkin pihak manajemen akan mendatangkan striker di kubu Bali
United ini nantinya.
Runner-Up liga 1 kemarin tentu dapat dijadikan awal yang Bagus sebagai
tolak ukur tim yang baru berusia 2 tahun, serta sebagai acuan untuk menjadi
lebih baik lagi. Kini, masyarakat Bali dan seluruh penggemar Bali United tentu
berharap agar Bali United mampu memberikan hasil yang positif baik di kancah Asia
maupun di persepakbolaan dalam negeri musim depan. Tentu hal ini patut
ditunggu. Bali United, Jaya!.
0 komentar