VEGA
MA’ARIJIL ULA/RADAR KUDUS
BERJIBAKU:
Salah seorang atlet bulu tangkis berusaha mengembalikan kok saat berlaga di
Kejurkab Muria Cup beberapa waktu lalu.
Kretek
Cup Lebih Prestis
KUDUS
– Pertandingan
bulutangkis bertajuk Kretek Cup bakal digealr usai lebaran tahun ini. Tepatnya
kisaran 30 Juli sampai 3 Agustus 2019 mendatang. Even ini terbilang prestis
karena meniadakan kelompok dasar. Sehingga tersisa kelompok madya dan kelompok
utama.
Kretek Cup merupakan
even rutin yang digelar oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)
Kudus. PBSI Kudus sejatinya juga memiliki beberapa rangkaian even bulutangkis
lain. Seperti Simpang Tujuh Master untuk tingkatan Sekolah Dasar perorangan
se-karesidenan Pati.
Kemudian ada Kejurkab
Muria Cup yang diperuntukkan bagi klub-klub badminton di Kudus dan luar Kudus.
Lalu ada Kretek Cup yang lebih prestisius dengan kemampuan kelompoknya yang
hanya terdiri dari kelompok umur utama dan madya. Selanjutnya ada Bitingan
Master antar Sekolah Dasar beregu se-Kabupaten Kudus. Terakhir ada Bupati Cup
yang digelar kisaran November atau Desember tahun ini.
Even bulutangkis Kretek
Cup tahun ini rencananya diikuti sekitar 700 sampai 800 peserta. Jumlah ini
hampir sama dengan jumlah peserta Kejurkab Muria Cup yang baru selesai beberapa
waktu lalu. Untuk even Kretek Cup ini masih melihat kalender kegiatan sekolah.
Sebab, terkadang jumlah peserta menurun akibat berbenturan dengan jadwal
sekolah.
Peserta dari Kudus
nantinya akan diprioritaskan terlebih dahulu untuk mengikuti gelaran Kretek Cup
ini. Ketua PBSI Kudus Eddy Prayitno mengemukakan hal ini. ”Kalau berbenturan
dengan jadwal sekolah itu peserta bisa menurun. Kadang sekolah negeri sudah
selesai, sekolah swasta belum. Dan sebaliknya,” pungkasnya.
Di even Kretek Cup ini
nantinya menggelar dua kelompok umur. Yakni kelompok umur madya dan kelompok
umur utama. Kelompok umur madya diperuntukkan bagi peserta dari karesidenan
Pati. Sementara kelompok umur utama digelar dengan sistem open.
Regulasi tahun ini
diklaim tidak ada yang berubah dari tahun lalu. Ajang ini diprediksi lebih
prestis karena tidak ada kelompok umur dasar. Sehingga peserta yang hadir
diprediksi bakal lebih potensial. Untuk kelompok usia di Kretek Cup terdiri
dari pra usia dini, usia dini, remaja, dan seterusnya.
Hadiah yang diberikan
meliputi uang pembinaan, piagam dan piala. Tidak ada kuota khusus antara
peserta dari Kudus maupun dari luar Kudus. Hanya saja Eddy berharap peserta
dari Kudus jumlahnya lebih banyak. Eddy berharap klub-klub di Kudus selain
Djarum dapat berbicara banyak di ajang ini. (vga)
0 komentar