Oleh: Vega Ma'arijil Ula
Runner-up liga 1 musim lalu, Bali United resmi berbenah jelang menyambut
musim baru. Target sepuluh besar serta tidak degradasi tahun lalu resmi
tercapai dengan runner-up sebagai bonus target yang telah dilampaui oleh
serdadu tridatu. Banyak yang menyayangkan memang perihal gagalnya Bali United
menjadi juara Liga 1 musim lalu, tapi tak perlu berlama-lama kini sudah saatnya
Bali United bangkit menyongsong musim depan.
Bursa transfer resmi dilakukan oleh pihak Bali United. Tepatnya pada siang
tadi, Senin 4 Desember 2017 pihak Bali United yang diwakili oleh Coach Widodo
C. P resmi memperkenalkan punggawa anyar mereka musim depan. Mereka adalah
Kadek Agung Widnyana (gelandang), Arapenta Poerba (gelandang), Muh. Ramdan (Bek
kiri), dan Rahmat Hidayat (Bek kanan). Keempatnya merupakan punggawa Bali
United U19 yang berkesempatan promosi ke squad senior dengan status trial.
Kemudian rekrutan anyar lainnya berasal dari punggawa Timnas Indonesia U19
yaitu Hanis Saghara Putra (penyerang tengah) dan Febry Eka Putra (penyerang
sayap). Keduanya dikontrak dengan durasi panjang yaitu 4 tahun. Tak hanya itu,
Bali United juga memperkenalkan rekrutan anyar mereka dihadapan awak media,
adalah Demerson Bruno Costa. Pemain kelahiran Brazil 31 tahun silam ini pernah
bermain di beberapa klub, diantaranya Corinthians (2004-2007), Itauna (2007-2008),
Cruzeiro (2008-2009), Coritiba (2009-2012), Botafogo (2011), Bahia (2013-2014),
Jiangxi Linsheng (2015), Parana (2016), Chapecoense (2016-2017), Sarawak FA
(2017), dan Bali United (2017-sekarang). Dengan pengalaman karirnya yang sudah
begitu banyak, tentu peforma Bruno diharapkan untuk dapat mengangkat prestasi
Bali United. Bruno sendiri dikontrak dengan durasi 1 tahun dengan opsi
perpanjangan 1 tahun.
Tak hanya aktif di bursa transfer pemain, pihak Bali United juga resmi
mendatangkan kembali Hans-Peter Schaller. Namun, kembalinya Peter bukan sebagai
head coach Bali United, melainkan sebagai pelatih fisik yang nantinya bertugas
memulihkan kondisi para pemain selama pre-season saja. Meski sebatas pelatih
fisik dengan jangka pendek, kehadiran Peter disebut layak untuk mengembalikan
kondisi kebugaran pemain jelang musim mendatang dan tentunya guna menatap
play-off Liga Champions Asia. Kinerja peter sendiri cukup teruji tahun lalu
sewaktu masih menangani Bali United. Beberapa pemain mampu tampil prima selama
90 menit. Sebuah situasi yang tentunya diharapkan dapat mengangkat kondisi
pemain hingga level prima.
Kemudian saat press conference berjalan, Coach Widodo C. P juga menjawab
awak media terkait alasannya merekrut beberapa pemain tersebut. Hal ini menjawab
visi dari pihak manajemen dan Bali United sendiri yang memang memiliki tujuan
untuk mewujudkan talenta-talenta muda berbakat di industri sepakbola Indonesia
ini. Ia juga menambahkan teramat sayang apabila pemain-pemain muda ini tidak
diberikan wadah untuk mengembangkan talenta-talentanya. Sebuah kondisi yang
benar adanya mengingat Widodo C. P sendiri telah sarat akan pengalamannya baik
sebagai pemain di klub, pemsin di Timnas, hingga menjadi pelatih seperti
sekarang ini.
Selain itu, pihak manajemen dalam hal ini owner Bali United, Pieter Tanuri
mengaku bahwa masih ada pemain lagi yang akan diperkenalkan pada 15 Desember
mendatang. Berbagai kalangan menebak-nebak bahwa yang akan didatangkan nantinya
adalah seorang striker nomor wahid. Sebuah hal yang patut ditunggu dan tentunya
apa yang telah dilakukan oleh pihak Bali United patut dijadikan contoh.
Mengutip dari apa yang dikatakan oleh coach Widodo C.P bahwa klub Bali United
lahir dan ada karena kekerabatan tim dan sikap saling "respect" antar
sesama, baik itu pemain, pelatih, staf, media, dan supoorter. Sukses selalu,
Bali United Jaya.
1 komentar
Bagus Artikelnya,
BalasHapus