Oleh: Vega Ma’aijil Ula
Perhelatan Sea Games tinggal hitungan jam saja. Anak asuhan Luis Milla
menyatakan siap tempur dalam perhelatan multi event se Asia Tenggara itu. Tentu
semangat menggebu-gebu datang dari seluruh pasukan Timnas U-22 mengingat
dibulan ini bertepatan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Seluruh
skuad tentu memiliki motivasi lebih guna memberikan kado terindah untuk bumi
pertiwi utamanya pada cabang olahraga sepakbola. Disisi pelatih, Luis Milla
tentu mengemban beban berat mengingat dirinya harus mampu meraih medali emas di
Sea Games 2017. Pasca gagal di kualifikasi Piala Asia, kredibikitas dirinya
banyak dipertanyakan oleh publik tanah air. Bahkan ketua PSSI telah
memperingatkan Luis Milla untuk dapat meraih target yang telah diusung oleh
PSSI.
Kembali pada topik bahasan awal, bertepatan dengan tanggal 17 pula, saya memiliki
17 pemain versi saya. Di posisi penjaga gawang, saya memilih Dicky Indrayana
dan Kartika Aji. Menurut saya keduanya tampil mumpuni, untuk Dicky dia kerap
beberapa kali menjadi starting line up di Bali United era Indra Sjafri.
Sedangkan Kartika Aji kerap diturunkan Luis Milla selama kualifikasi Piala
Asia.
Dilini pertahan saya cenderung memilih Made Andika sebagai bek kanan,
kemudian Ricky Fajrin di pos bek kiri. Keduanya seimbang dalam variasi bertahan
dan menyerang. Bahkan untuk Ricky Fajrin kemampuan menyerang dan bertahannya
sudah diperlihatkan berkali-kali saat kualifikasi Piala Asia. Sementara di
posisi bek tengah layak dihuni Hansamu Yama dan Ryuji Utomo. Keduanya cukup
mumpuni sebagai Center Back. Selain postur tubuh yang tinggi, mereka juga
memiliki kecepatan dan agresivitas didalam bertahan dan melakukan marking
terhadap lawan.
Dibagian tengah tentu pas dihuni oleh M Hargianto dan Hanif Syahbandi
sebagai gelandang jangkar sekaligus gelandang bertahan, sebuah posisi yang
tentunya vital saat tim sedang menyerang dan diserang. Sedangkan dari segi
serangan ada Febri Haryadi disisi kanan, Evan Dimas ditengah dan Saddil
Ramdhani disisi kiri. Terakhir sebagai striker tunggal sekaligus seorang target
man, nama Ezra Wallian layak menjadi mesin gol Timnas Indonesia U-22, pasalnya
Ezra juga memiliki pengalaman yang cukup mumpuni sebagai seorang striker
mengingat dirinya juga mendapat kesempatan menjalani trial bersama West Ham
United. Menurut saya, formasi 4-2-3-1 adalah formasi yang pas untuk skuad
Timnas Indonesia U-22 saat ini. Sisa 5 slot lainnya adalah Putu Gede, Gavin
Kwan, Bagas Adi, Septian David, dan Yabes Roni. Hal ini mengingat Luis Milla
merupakan tipe pelatih yang menginginkan skema bola bawah cepat sehingga kelima
pemain tersebut layak masuk skuad 17 patriot. Bagaimana tidak, Putu Gede
terbukti mampu meredam lini kanan Timnas dengan beberapa tackling bersih selama
kualifikasi Piala Asia. Gavin Kwan selain mampu menjalankan tugasnya sebagai
bek kanan dan kiri, dirinya mampu menjadi winger dan bahkan telah mencetak gol
saat kualifikasi Piala Asia. Bagas Adi dikenal sebagai bek yang tak mau
kompromi dengan lawan, sehingga tenaganya dibutuhkan sebagai pelapis penjaga
gawang. Selanjutnya adalah Septian dan Yabes adalah tipikal pemain cepat dan
suka menusuk pertahanan lawan. Mereka dirasa wajib ada dakam skuad apabila
Febri dan Saddil telah kehabisan bensin.
17 patriot tersebut layak masuk Timnas mengingat mereka adalah orang-orang
terpilih guna mewakili dan mengharumkan ibu pertiwi. Harapannya tentu Timnas
dapat meraih target emas sebagai penebusan gagalnya Garuda di Piala Asia. Tetap
terbang tinggi Garuda Muda. Dirgahayu Republik Indonesia ke-72.
0 komentar