Tetesan embun awali langkahnya
memulai tlusuri ekor sinaga ular
berkobar aura api dalam dirinya
berteman si kuda besi ia berkelana
temukan impian hidupnya
tampak cerah raut wajahnya
kabut hitam seakan menghampiri
putri salju tak ada ditempatnya
sejenak ia menunggunya...
esok berlanjutlah
namun kekosongan menghampiri
api berkobar cepat dalam dirinya
diputuskanlah kembali kerumah
dua hari bewarna kelabu
segalanya porak-poranda
hidupnya mulai kelam
hitam dan gelap serta berkabut
namun mulai terlihat sedikit
panasnya mentari pagi
tenangnya sungai blukar
hingga api telah padam
aura air mulai muncul dalam dirinya
VMU
180114 (160114)
memulai tlusuri ekor sinaga ular
berkobar aura api dalam dirinya
berteman si kuda besi ia berkelana
temukan impian hidupnya
tampak cerah raut wajahnya
kabut hitam seakan menghampiri
putri salju tak ada ditempatnya
sejenak ia menunggunya...
esok berlanjutlah
namun kekosongan menghampiri
api berkobar cepat dalam dirinya
diputuskanlah kembali kerumah
dua hari bewarna kelabu
segalanya porak-poranda
hidupnya mulai kelam
hitam dan gelap serta berkabut
namun mulai terlihat sedikit
panasnya mentari pagi
tenangnya sungai blukar
hingga api telah padam
aura air mulai muncul dalam dirinya
VMU
180114 (160114)
0 komentar